Gerbang Pendakian Cemoro Sewu - Magetan - Jawa Timur
Kali ini saya akan share pengalaman ketika mendaki gunung lawu, Sabtu 03 Januari 2015 kami melakukan pendakian. Team kami hanya terdiri dari 4 orang, dan kami berangkat dari kota Caruban sekitar jam 05.00 WIB dengan mengendarai motor. Rencana, kami akan mendaki lewat jalur Cemoro Sewu.
Sekitar jam 07.30 WIB kami sampai di tempat penitipan sepeda motor, sekalian sarapan pagi. Setelah selesai sarapan kami menuju Basecamp Cemoro Sewu, yang merupakan pintu gerbang pendakian yang berada di Desa Cemoro Sewu, Kec. Plaosan, Kab. Magetan-Jawa Timur.
Andre Slanker
( Track menuju Pos I )
Setelah Registrasi di basecamp cemoro sewu, kami langsung mulai pendakian dan tak lupa berdo'a agar diberi keselamatan serta agar tujuan kami tercapai. Pagi itu cuaca kurang bersahabat, karena perjalanan menuju Pos I sudah turun hujan. Setelah berjalan sekitar 1,5 jam kami sampai di Pos I, disana kita beristirahat sebentar untuk melepas lelah.
Aji San, Andre Slanker, Ripan
( Pos I )
Sekitar 10 menit beristirahat di Pos I, kami akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Pos berikutnya. Sepanjang perjalanan, tracknya mulai sedikit menanjak dan panjang. Pemandangan disepanjang jalur ini masih dipenuhi oleh pohon besar dan sesekali kabut turun.Akhirnya kami sampai di Pos II, tak lupa untuk mengabadikan moment bersama. (hehe..)
( Pos II )
( Pos III )
Setelah makan gorengan dan minum di Pos III, kami melanjutkan perjalanan menuju Pos berikutnya. Medan yang mulai terjal dan menanjak mulai kami jumpai, sampai-sampai kami beberapa kali beristirahat ditengah perjalanan. Di jalur menuju Pos IV ini, kita akan menjumpai track yang sangat menanjak, namun pemandangan disepanjang jalur ini sungguh keren. Kami bisa melihat pemandangan lokasi wisata Sarangan dengan jelas dari sini, jika kabut tidak terhalang oleh kabut.
( Pos IV )
Di Pos IV ini hanya di tandai tugu batu di bawah pohon yang bertuliskan Pos IV.
Pos V ( Jolo Tundo )
Sendang Drajat
Dari Pos V kami melanjutkan perjalanan menuju tempat sumber air yang sering dikunjungi para pendaki untuk mengisi perbekalan air minum. Sekitar 15 menit, akhirnya kami sampai di tempat sumber air yang biasa dikenal dengan nama Sendang Drajat. Disamping lokasi sumber terdapat bangunan yang merupakan tempat petilasan Prabu Brawijaya V. Setelah mengisi air untuk cadangan bekal air minum, kami melanjutkan perjalana menuju puncak Hargo Dumilah, sekita 20 menit kami sampai di atas puncak Hargo Dumilah untuk menanti Sunset, namun ketika sampai di puncak cuaca tidak mendukung, badai mulai turun dan kami putuskan untuk turun dan beristirahat di warungnya Mbok Yem.
Warung Mbok Yem ( yang melegenda )
Sunrise di dekat Puncak Hargo Dalem
Setelah kami mengisi perut kami dengan makanan dan minuman, kami beristirahat untuk tidur. Di warung ini kami berbagi cerita dengan Para Pendaki lain yang berasal dari berbagai daerah. Sekitar pukul 05.00 pagi kami bangun dan berkemas untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Dari warung sini perjalan sekitar 10 menit untuk menuju puncak.
3.265 MDPL
Puncak Hargo Dumilah ( Puncak Lawu )
Ngopi bersama, sehabis dari Puncak